Kamis, 05 Desember 2013

Buang air kecil bolak-balik, pertanda kencing Manis

Diabetes atau kencing manis sudah merajalela di tengah masyarakat Indonesia, bukan saja di perkotaan tetapi juga di pedesaan. Nurhadi Syailendra (33), asal Palembang, Sumatera Selatan, seorang pekerja LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) ini menderita diabetes kering sejak setahun lalu. Menurut dokter, diabetes kering ini disebabkan oleh memburuknya kinerja ginjalnya.


“Saya coba browsing internet dan ketemu Amazon Plus dan K-Muricata di website www.obatherbal-alami.com,. Saya membaca artikel produknya, dan saya memutuskan untuk membelinya. Saya langsung beli 12 botol Amazon Plus dan 3 boks K-Muricata. Saya mau rutin untuk sebulan, biar bisa menilai, produk ini bagus apa ndak. Saya minum 60-90 ml Amazon Plus, pagi, siang dan malam. K-Muricata saya minum seperti minum air putih, saya masukan 3 sachet sekaligus dalam teko yang berisi air panas, saya seduh dan biarkan 10-15 menit, saat masih hangat-hangat kuku, saya tuangkan dalam cangkir, saya seruput agar aromaterapi minum teh bisa dirasakan. Saya memang suka minum teh konvensional, dan sekarang saya ganti dengan K-Muricata,” tutur penggiat pemberdayaan masyarakat di bidang edukasi kesadaran akan bahaya akibat kerusakan lingkungan ini.


Seminggu kemudian, Hadi sapaannya, merasa badannya “ringan’’, segar, tidak mudah ngantuk dan buang air seni lancar. “Hari pertama-ketiga, saya buang air kecil bolak-balik kamar kecil. Aduh, kenapa bisa ngocor gini ya, saya coba tanya ke konsultan herbal Amazon Plus, dibilangnya, itu proses pembuangan racun, jadi jangan panik, minum Amazon Plus dan K-Muricata dilanjutkan sampai habis.”


Minggu kedua keadaannya semakin membaik. Hadi pun minum Amazon Plus dan K-Muricata sampai tuntas. Informasi terkini, Hadi sudah sehat dan dibetes kering sudah lenyap. “Saya sudah sehat sekarang, Alhamdulillah, saya tetap minum Amazon Plus hanya 30 ml, sekali sehari dan teh K-Muricata satu sachet sehari,” tuturnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar