Kanker Payudara Sembuh Tanpa Operasi

Seperti yang dialami Ibu Sulastri (38) asal Brebes, Jawa Tengah. “Awalnya ada benjolan kecil di payudara saya,” tutur Sulastri saat diwawancarai via telepon oleh staf marketing syariah sehat. Ia lantas periksa ke dokter dan betapa mengejutkannya bahwa hasil pemeriksaannya mengatakan Ibu 3 anak ini menderita penyakit kanker payudara. Sebuah situasi yang membuatnya khawatir, stres dan tidak karuan perasaannya. “Selama ini dirinya merasa sehat-sehat saja, namun penyakit kanker telah merubah anggapannya selama ini.

“Saya mempunyai 3 anak yang harus saya nafkahi kasihan anak-anak saya mas, mereka masih kecil-kecil,” tuturnya. Keadaannya semakin sulit ketika dia harus menderita penyakit yang belum ada obatnya di dunia sampai saat ini. “Saya berdoa dan berharapa dengan XAMthone plus saya mendapatkan kesembuhan,” bebernya. Sulastri minum XAMthone plus dan ditambahkan dengan kapsul Temu Putih juga teh Daun Murbei Brian. Setelah seminggu rutin minum, perlahan-lahan perubahan mulai nampak. Kondisi fisiknya semakin bugar, nafsu makannya bertambah dan tentu saja semangatnya untuk sembuh semakin meningkat.

“Awal saya minum XAMthone plus dan produk-produk lainnya, reaksinya, saya rasa pening kepala dan saya hanya bisa tidur saja. Selang 7 hari keluar nanah bercampur darah tetapi saya tetap minum XAMthone plus dan produk-produk lainnya. Tidak ada pilihan lain yang lebih baik bagi saya seorang guru biasa selain harus yakin dan melanjutkan minum produk ini,” kisahnya semangat.

Tiga minggu kemudian benjolannya pecah, dan lukanya mengering dalam tempo 5 hari. Sekarang Ibu Sulastri sudah sembuh dari kanker payudara tanpa operasi atau kemoterapi.

Kanker merupakan salah satu penyakit degeneratif yang mengancam hidup jutaan manusia di dunia. Kanker adalah penyakit dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkontrol inilah menyebabkan kerusakan DNA.